- /10 ( )
Nokia Corporation adalah salah satu produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Didirikan pada tahun 1865, Nokia telah mengalami transformasi yang signifikan dari awalnya sebagai pabrik kertas hingga menjadi pemimpin global dalam teknologi telekomunikasi.
Kantor pusat Nokia terletak di Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal luas melalui produk-produk telepon genggamnya yang mendominasi pasar global selama beberapa dekade.
Perusahaan ini memulai perjalanannya lebih dari 150 tahun yang lalu, tetapi baru pada akhir abad ke-20 Nokia mencapai puncak popularitasnya sebagai produsen telepon genggam terkemuka.
Pada puncak kejayaannya, Nokia memegang pangsa pasar terbesar untuk telepon genggam di seluruh dunia, dengan inovasi-inovasi seperti seri Nokia 3310 yang ikonik, yang dikenal karena ketangguhannya dan daya tahan baterainya yang luar biasa.
Nokia memproduksi telepon genggam untuk berbagai segmen pasar, dari entry-level hingga high-end, dan mendukung berbagai protokol utama seperti GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS). Keberhasilannya dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk ini menjadikan Nokia sebagai salah satu merek paling dikenal di dunia.
Akuisisi oleh Microsoft dan Transformasi Bisnis
Pada September 2013, Microsoft mengakuisisi unit bisnis perangkat dan layanan Nokia dengan nilai transaksi sebesar 5,44 miliar euro (sekitar 7,2 miliar dolar AS). Akuisisi ini mencakup pembelian unit bisnis perangkat keras Nokia senilai 3,79 miliar euro dan lisensi paten Nokia senilai 1,65 miliar euro.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya era Nokia sebagai produsen telepon genggam independen dan menandai transisi perusahaan ke fokus yang lebih besar pada teknologi jaringan dan infrastruktur telekomunikasi.
Pasca akuisisi, Nokia memilih untuk mengarahkan fokus bisnisnya pada pengembangan teknologi jaringan dan layanan digital, termasuk jaringan 5G dan solusi IoT (Internet of Things). Namun, merek Nokia di bidang telepon genggam tidak hilang begitu saja. Pada 2016, HMD Global, sebuah perusahaan global yang berbasis di Espoo, Finlandia, memperoleh lisensi eksklusif untuk merek Nokia dan mulai memproduksi serta memasarkan ponsel dan tablet di bawah nama merek tersebut.
Kiprah Nokia di Indonesia
Nokia telah lama menjadi salah satu merek yang dikenal luas di Indonesia. Sejak masa kejayaannya di era 1990-an hingga awal 2000-an, Nokia menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen Indonesia berkat daya tahan produknya, kualitas yang konsisten, dan fitur-fitur yang inovatif. Ponsel-ponsel seperti Nokia 3310 dan Nokia 6600 menjadi produk yang sangat populer di Indonesia.
Setelah akuisisi oleh Microsoft, merek Nokia sempat mengalami penurunan di pasar Indonesia. Namun, kebangkitan kembali merek ini di bawah kendali HMD Global membawa angin segar bagi konsumen di Indonesia.
Dengan diluncurkannya kembali seri-seri klasik seperti Nokia 3310 versi baru, serta produk-produk smartphone berbasis Android, Nokia kembali berupaya untuk merebut hati konsumen Indonesia.
Nokia juga terus berkontribusi di Indonesia melalui pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Dengan berfokus pada teknologi jaringan, terutama dalam implementasi 5G, Nokia berperan penting dalam memperkuat jaringan telekomunikasi di Indonesia, yang menjadi dasar bagi transformasi digital negara ini.
Masa Depan Nokia
Nokia saat ini berada di garis depan dalam pengembangan teknologi jaringan 5G, yang menjadi fokus utama perusahaan. Dengan beralih dari produsen perangkat telepon genggam ke penyedia solusi jaringan dan layanan digital, Nokia berupaya mempertahankan relevansinya dalam industri teknologi global yang terus berkembang.
HMD Global, sebagai pemegang lisensi merek Nokia untuk ponsel, juga terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk yang memadukan warisan merek Nokia dengan teknologi terkini. Fokus pada kualitas, ketangguhan, dan nilai bagi konsumen tetap menjadi prinsip utama dalam pengembangan produk-produk Nokia di bawah HMD Global.
+ Baca Selengkapnya